Membangun Masjid termasuk perintah agama. Rasulullah SAW menganjurkan ummatnya untuk membangun Masjid dimana saja mereka
berada. Sebagaimana pengakuan para sahabatnya : ``Rasulullah SAW telah menyuruh kami membangun Masjid ditempat tinggal kami
dan supaya kami menjaga kebersihannya.`` (HR. Ahmad dan Tarmidzi).
Dari hadits ini dapat dipahami bahwa membangun Masjid itu bukan hanya sekedar memelihara dan melestarikan warisan,
melainkan juga merupakan perintah baik dari Allah maupun dari Rasulnya. Dalam Al Qur`an diisyaratkan betapa pentingnya sebuah
Masjid sebagai ajang berfastabiqul khairat (berlomba-omba dalam berbuat kebaikan). Firman Allah : `` Hanyalah orang-orang
yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap mendirikan
Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan
untuk menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.`` (At Taubah : 18).
Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa sebaik-baik shalat ialah shalat yang dikerjakan dirumah kecuali shalat fardu.
Shalat fardhu lebih utama dikerjakan di Masjid secara berjamaah. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya Masjid sebagai sarana
ibadah. Orang-orang yang terikat hatinya dengan Masjid termasuk golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah dihari kiamat,
demikian dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu sabdanya.
Pengadaan Masjid termasuk salah satu investasi amal yang akan mengalirkan pahala terus menerus bagi orang-orang yang
membangunnya. Karena hal ini termasuk salah satu dari tiga amal yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW : ``Apabila anak Adam
(manusia) meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara, yaitu : sedekah jariah (termasuk membangun
Masjid), ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya`` (HR. Muslim).
Bagi mereka yang membangun Masjid atau menyediakan dana untuk pembangunan/pengadaan Masjid termasuk dalam kategori
Firman Allah : ``Perumpamaan (dana yang dikeluarkan) oleh orang-orang yang menghasilkan seratus biji. Allah melipatgandakan
pahala siapa saja yang dikehendaki Nya, dan Allah maha luas pemberian Nya lagi Maha Mengetahui`` (Al Baqarah : 261).